SELAMAT DATANG DI BLOGGER KHAIRMEN RIDHO Persiapan E-Rekap, KPU Gelar Simulasi Tingkat TPS ~ KHAIRMEN RIDHO

Rabu, 08 Januari 2020

Persiapan E-Rekap, KPU Gelar Simulasi Tingkat TPS


Jakarta, kpu.go.id - Penerapan Sistem Rekapitulasi Berbasis Elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan e-rekap pada Pemilihan 2020 terus dimatangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu persiapan yang dilakukan yakni dengan menggelar Simulasi Pengisian Formulir Hasil Penghitungan Suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan 2020 bertempat di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
"Ini akan menjadi rancangan ke depan pada Pemilu 2024, tentu kita semua yang hadir adalah pembuat sejarah rekap menggunakan elektronik, tentu kita harapkan pemilu yang lebih efisien, lebih murah dan menjamin transparansi. Upaya kita ini mudah-mudahan bisa diridhai Allah," ucap Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik membuka jalannya simulasi.
Melibatkan 30 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berasal dari pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU dengan berbagai macam tingkat pendidikan mulai SMA hingga S1. Kegiatan simulasi bertujuan untuk menentukan aplikasi terbaik yang dapat digunakan dalam memindai data formulir C1 plano ke sistem e-rekap.
Adapun Aplikasi tersebut diantaranya Optic Character Recognition (OCR), Optic Mark Reader (OMR), atau gabungan keduanya. Seperti diketahui, kedua aplikasi tersebut memiliki kemampuan masing-masing dalam memindai data yang ada di kertas ke dalam komputer.
Secara umum OCR merupakan aplikasi yang digunakan untuk men-scan gambar dan dijadikan text sedangkan OMR merupakan aplikasi pembaca bulatan hitam dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Secara teknis, melalui simulasi yang dilakukan mulai pukul 09.00 ini, seluruh KPPS diminta untuk mengisi 7 formulir yang terdiri dari 2 formulir OCR, 2 formulir OMR, dan 3 formulir gabungan.
"Kita harapkan simulasi ini dapat mengenai tingkat kesulitan dalam mengisi formulir termasuk mengisi bagian-bagian hasil yang akan dibaca aplikasi, kemudian hasil foto akan dikirim ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk dipelajari sehingga nanti diketahui apakah akan menggunakan OCR, OMR atau gabungan," tambah Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Nur Syarifah.


Selain pengisian, nantinya variabel data yang didapat melalui simulasi pun beragam mulai dari spesifikasi kamera Handphone yang digunakan petugas KPPS, ketebalan kertas plano, sampai kondisi pencahayaan saat memotret baik indoor maupun outdoor. (hupmas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)

0 komentar:

Posting Komentar